Sabtu, 05 Desember 2009

PERUBAHAN SOSIAL BARU DI DESA TULUNG, KLATEN

Oleh :
Padil Hidayat

Pendekatan Study : Sosial Analisis
Otentitas Data : Abstrak Analistis

Berdasarkan ciri dari gerakan sosial baru ialah menentang dominasi dan teori ekonomi kapitalis, sebab yang di gagas olehnya adalah kepemilikan umum (ekonomi bersama) supaya tidak ada lagi penindasan terhadap masyarakat. Di tinjau dari segi pengertian, gerakan sosial baru adalah gerakan pembebasan yang terlatar belakangi oleh adannya teori kritis untuk merumuskan yang bersifat emansipatoris tentang kebudayaan dan masyarakat modern dengan tujuan meliberalisasikan imajinasi dan kemudian membantu menggulinggkan dominasi dan penindasan yang terjadi di dalam masyarakat. Akan tetapi dalam hal ini, kami melatar belakangi persoalan ini atas issue yang umum, maka analisis abstrak yang kami lakukan di Desa Tulung sebagai objek kajian, menyimpulkan bahwa :
Dalam tataran paradigma, penduduk Desa Tulung sudah mulai mempunyai gaya berfikir dan implementasi menuju ke arah gerakan sosial baru. Hal ini terlihat ketika kami mengamati para penduduk Desa Tulung, mereka sadar betul akan ekonomi kebersamaan yang mereka terapkan secara tidak langsung di daerah mereka (Study Kasus : Pasar Tulung) dan mereka juga sadar akan persamaan kebebasan hak pria dan wanita dalam bidang pendidikan. Akan tetapi secara struktural dan kelembagaan, mereka tidak terlihat menuju ke arah sana, karena setelah kami menganalisis Desa tersebut, tidak ada ciri-ciri keberadaan suatu lembaga sosial masyarakat (LSM) ataupun sejenisnya disana yang ingin melakukan suatu gerakan sosial baru, maka daripada itu, prubahan sosial baru secara kelembagaan di Desa Tulung tidak ada, akan tetapi secara paradigma mulai ada dan bisa saja berkembang lebih lanjut.

0 komentar:

About This Blog

About This Blog

  © Blogger template Brooklyn by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP